Monday, January 20, 2014

Disitu Final, Disitu Belajar.

Mahasiswa tidak luput dari yang namanya final. Mulai yang openbook, takehome, hingga hingga yang berkeringat dingin.

Ditambah fenomena cuaca yang terjadi selama ini. Dari yang membeku berubah menjadi cair. Memang sesuatau itu tidak bisa kita tebak. Terkadang kita selalu berfikir, tebakan kita semuanya benar, nyatanya salah..

Namun cuaca tidak menjadi masalah dalam kehidupan mahasiswa. Walaupun kebanyakan dari mereka banyak yang tumbang karena berubahan cuaca. Karena yang di pikirkan adalah kapan mata kuliah ini berakhir dan mendapatkan nilai yang memuaskan.

Semua mahasiswa mengharapkan nilai bagus, tidak ada yang mengharapka nilai yang jelek. Tapi,  mari kita kembali merenungi dan memikirkan, apa yang sebenarnya yang kita lakukan, sebelum menghadapi soal-soal final. Saya yakin semua jawabannya ada di pikiran kita masing-masing.

Kiriman ilahi (ngontekan) itu tidak menjamin nilai kita bagus. Nilai bagus itu terjamin dari seberapa kuat usaha kita.  Tidak hanya usaha, tapi juga diiringi dengan doa. Itu baru dikatakan nilai yang memuaskan.

Ada juga sebahagian orang. Mereka sudah berusaha dan berdoa, namun masih juga di berikan kesulitan dalam memahami mata kuliah yang diajarkan. Maka, janganlah berputus asa. Berarti segitulah usaha kita, segitulah kemampuan kita. Tapi saya yakin, apabila selalu di asah, dan terus di asah, saya yakin anda akan mendapatkan kesuksesan itu.

Usaha yang diiringi dengan doa, akan menghasilkan kesuksesan. Kesuksesan akan menjadi sebuah kebanggaan bagi kita sendiri, dan juga kebanggaan bagi orang tua kita.

Jangan mencari payung di saat hujan turun.
Jangan mencari buku di saat ujian final menghampiri.
Tapi, cobala mempersiapkan sesuatu sebelum hal itu terjadi. 



2 comments:

  1. good post...

    Please visit back at ryusukesyn.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. konon presidenpun dulu nyontek, makanya banyak yang malas belajar, best post...he he he

    ReplyDelete