Aku menyelusuri jalan
gelap dengan derasnya hujan tiada henti. Dengan kepiluan semata, memikirkan
apa yang harus kulakukan, akan kepergian tahun yang mempertemukan kita.
Tidak ada yang tau
kalau sebenarnya kita mampu. Mereka hanya melihat kita dengan sebelah mata,
yang hanya terdampar dalam kegelapan yang tak bercahaya. Kamu dan aku memang sejalan, namun kita sulit untuk bersama.
aku ingin merajut benang
kenangan bersamamu. Benang putih, namun bertinta hitam yang ingin ku lingkarkan
diseluruh badanmu. Tanpa kamu sadari, aku telah menumbuhkan akar ketulusan di
dalamnya, dan tanpa kamu sadari, aku telah
menumbuhkan benih keseriusan di setiap juru kehidupanmu.
Aku terlalu takut saat
memilih berkenalan denganmu. Tapi aku harus, aku harus berkenalan denganmu. Karena kamu yang akan membawaku dalam kehidupan yang nyata. Mungkin selama ini aku lagi bermimpi. Bermimpi untuk
menemukan apa itu kehidupan.
Aku lemah, aku sendiri,
dan aku selalu terjatuh. Namun, di saat
aku membuka mata, aku menyadari, bahwa masih ada kamu yang akan meraih tanganku
yang lemah ini. Kau menyambutku dengan
hangat, namun aku sendiri yang terlalu takut untuk bangkit dari kelemahan.
Aku belajar darimu,
belajar untuk tetap menahan semua keunekan yang mereka lontarkan. Kamu memang
kusut, aku terbuaia dengan kusutanmu. Kusutan yang menbuatku ingin merapikannya, kata-kata yang indah itu membuat tubuhmu menjadi lebih berarti.
Apakah kamu siap untuk
bersanding mesra bersama ku di atas ayun? Aku ingin membawamu bersamaku
disetiap waktu. Kata “pisah” tidak akan
pernah terlontar dari mulutku. Walaupun mereka mencaci maki kita, kita hanya
bisa memcoba dan terus mencoba. hingga akhirnya, mereka sadar, kalau ternyata dunia merestuai
hubungan suci kita.
Januari sudah diambang
pintu. Masa lalu tertanam hujan yang berguyur di akhir tahun 2013. Masa lalu tak
harus dikenang, namun kamu yang harus kukenang. Karena kita akan memulai sebuah
hubungan, hubungan antara kamu dan aku. Mari kita sampaikan kepada semua orang,
kalau kita tidak selalu seperti debu yang terus beterbangan tanpa ada
tujuan.
Kita ada tujuan. Tujuan
kita adalah memberi tau, kalau kita memang bisa.
Tidak ada kata tidak bisa sebelum kita memulainya.
Aku dan kamu menjadi
kita. Kertas dan pena menjadi tulisan. tulisan akan indah apa bila kertas dan
pena berkenalan. Perkenalan itu belum terlambat menuju gerbang
kehidupan kebahagiaan.
semoga kertas dan pena selalu membuahkan artikel untuk blog ini :)
ReplyDeletekoment juga di sini :
www.musikanegri.blogspot.com
Amin.
ReplyDeleteTerimakasih.
Semoga kita sama-sama sukses ya